Kamis, 01 Desember 2011
SEPASANG MERPATI
Burung Merpati mengipasi dingin awan karbonSetengah lusin bulu sayap mereka mengiris badai soreSang kekasih terkulai, mengintai mati suri Ada rindu yang tercecer, antara gemerlap dan gelap mata birahiSuatu hari aku menyisir tanah basah dari lahan cinta belum tertuaiBiar kita menari dalam bunga hati berbuah mati… sumber : http://ihinsolihin.wordpress.com/sastra/kumpulan-puisi-dinullah-rayes/sepasang-merpati/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar