Rabu, 04 Januari 2012

.semua hilang dalam angan gelapku…
.tak terasa terlalu banyak hati yang terluka karenaku…
.hati ini tetap beku…
.aku mencari insan tuk mencairkan hati ini…
.tapi apa daya diri ini…
.hanya bisa meratapi penyesalan…
.mungkin akan ada cinta yang bisa membawaku melampaui pikiran ini…
.semakin ku berfikir.. semakin keras hati ini…
.sehembus nafas adalah kata…
.angan, emosi, bahagia tercampur mnjadi satu…
.setiap kata yang terucap adalah aksara tanpa bahasa…
.seperti pasir yang begitu saja hilang tertiup angin…
.dengan segala hormat aku meminta maaf kepadamu…

meNgingaT ^.^

hmmmddttttt ;)LagU ini meNgingaTkan akU
dg mU saiiank ;)
< kaNgen baNd . pUjaan HaTi >
teNtang penantian kU s'Lama 3th uNtuk ingin d.sampingmU
aKu ingin s'LLu d.sampingmU
dan q ingin kaU pUn begiiTu ;)

Selasa, 27 Desember 2011

kebahagian itu akan datang
untuk menjemput ku disini
Ya Allah
terima kasih engkau telah
memberikan ku kekasih 
yang bisa menyayangi, dan menerima kekurangan ku
Ya Allah 
jangan pisahkan kami
dengan cara apapun
kami saling mencintai
aku hanya ingin dia 
yang akan menjadi imam ku nanti



Kamis, 22 Desember 2011


 Ya Allah hRus apa lagi aku katakan
aku pengen tau apa dibalik semua ini
kenapa sifatnya kadang berubah denganku
kadang aku bertanya dengan kata pelan
tapi kenapa dia harus menjawab dengan nada yang keras

kadang aku merasa tersiksa batin ini
melihat sifatnya yang keras itu keluar
tapi apa daya cintaku yang begitu tulus denganya
membuat hati ini lebih tegar
dan menerima semua ini

Ya Allah 
aku hanya ingin
dia mengubah sifatnya menjadi lembutt
dan mengerti perasaanku

apakah dia tidak pernah merasa
apa yang aku rasakan
tapi aku mohon sayang
aku ingin kamu pahami aku
dan mengubah sikap mu menjadi lembut dengan ku
aku tau kita saling menyayangi
apa salahnya kita mempunyai skap yang sabar dan tidak dengan keegoisan
untuk membentuk cinta yang indah


Kamis, 01 Desember 2011

Ketika Burung Merpati Sore Melayang

Langit akhlak telah roboh di atas negeri

Karena akhlak roboh, hukum tak tegak berdiri
Karena hukum tak tegak, semua jadi begini
Negeriku sesak adegan tipu-menipu
Bergerak ke kiri, dengan maling kebentur aku
Bergerak ke kanan, dengan perampok ketabrak aku
Bergerak ke belakang, dengan pencopet kesandung aku
Bergerak ke depan, dengan penipu ketanggor aku
Bergerak ke atas, di kaki pemeras tergilas aku

Kapal laut bertenggelaman, kapal udara berjatuhan

Gempa bumi, banjir, tanah longsor dan orang kelaparan
Kemarau panjang, kebakaran hutan berbulan-bulan
Jutaan hektar jadi jerebu abu-abu berkepulan
Bumiku demam berat, menggigilkan air lautan

Beribu pencari nafkah dengan kapal dipulangkan

Penyakit kelamin meruyak tak tersembuhkan
Penyakit nyamuk membunuh bagai ejekan
Berjuta belalang menyerang lahan pertanian
Bumiku demam berat, menggigilkan air lautan

Lalu berceceran darah, berkepulan asap dan berkobaran api

Empat syuhada melesat ke langit dari bumi Trisakti
Gemuruh langkah, simaklah, di seluruh negeri
Beribu bangunan roboh, dijarah dalam huru-hara ini
Dengar jeritan beratus orang berlarian dikunyah api
Mereka hangus-arang, siapa dapat mengenal lagi
Bumiku sakit berat, dengarlah angin menangis sendiri

Kukenangkan tahun ‘47 lama aku jalan di Ambarawa dan Salatiga

Balik kujalani Clash I di Jawa, Clash II di Bukittinggi
Kuingat-ingat pemboman Sekutu dan Belanda seantero negeri
Seluruh korban empat tahun revolusi
Dengan Mei ‘98 jauh beda, jauh kalah ngeri
Aku termangu mengenang ini
Bumiku sakit berat, dengarlah angin menangis sendiri

Ada burung merpati sore melayang

Adakah desingnya kau dengar sekarang
Ke daun telingaku, jari Tuhan memberi jentikan
Ke ulu hatiku, ngilu tertikam cobaan
Di aorta jantungku, musibah bersimbah darah
Di cabang tangkai paru-paruku, kutuk mencekik nafasku
Tapi apakah sah sudah, ini murkaMu?

Ada burung merpati sore melayang

Adakah desingnya kau dengar sekarang


sumber : Taufiq Ismail

SEPASANG MERPATI

Burung Merpati mengipasi dingin awan karbon
Setengah lusin bulu sayap mereka mengiris badai sore
Sang kekasih terkulai, mengintai mati suri
Ada rindu yang tercecer, antara gemerlap dan gelap mata birahi
Suatu hari aku menyisir tanah basah dari lahan cinta belum tertuai
Biar kita menari dalam bunga hati berbuah mati…
 
sumber : http://ihinsolihin.wordpress.com/sastra/kumpulan-puisi-dinullah-rayes/sepasang-merpati/

Selasa, 08 November 2011

DISAAT TAKUT KEHILANGANMU

sa't masalah dtg kpd q n k.kasihku
ak terenyah n t.diam m.bisu ..
ak binggung ...
kpd siapakh ak hrus menggadu
ingin rasa diri ini berteriak kencang
q ingin semua tau
bahwa hatiku gaLau !!!

tapi apa daya ..
teriakan tag ckup menghentikan itu
aku takut !
aku takut, kehilangan dia !

tapi yang membuat aku tegar menghadapi semua itu
hanya kekasihku yang selalu memberi ku kesabaran
kita pasti bisa melewati semua ini sayang
yakinlah takkan terjadi apa apa !

tanpa tersadar mata ini mengalir
sebutir demi sebutir air mata ini
selalu mengalir
ketika kata kata itu keluar dari ucapan kekasihku

entah aku harus bahagia
atau harus sedih
tapi aku yakin ..
dibalik kesusahan pasti ada kemudahan
dan
dibalik kesedihan pasti ada kebahagian









tapi kenapa .. ??
WANITA itu selalu mengganggu hubungan kami
segala cara pun dia lakukan
untuk mengambil dia dari ku

aku tak menginginkan apa apa
yang ku inginkan
dia dibukakan pintu hatinya
dan diberi LELAKI yang lebih baik dari kekasihku

                                                   

                                                    
                                                 






aku terus berdoa dg kekasihku
hingga akhirnya kini
cinta itu kembali lagi nyaman
dan kini cinta itu indah pada waktunya

hingga akhirnya WANITA itu pun
mendapatkan pacar yang sesuai dengan hatinya
hati ini terasa lega mendengarnya

aku hanya berharap dia takkan mengulangi lagi
tapi hanya waktulah yang menentukan
dan maha kuasa !

terima kasih Ya Allah
engkau telah menunujukkan
kebesaran mu :)
hingga aku dan kekasihku kembali
bahagia lagi :)